23 November 2008

Penajaman Citra Digital Citra Satelit

Satelit penginderaan jauh dapat dibedakan berdasarkan jenis gelombang mikro yang digunakan, yaitu sistem. Bahan yang digunakan dalam proses perbaikan datapasif (optik) dan sistem aktif (radar). Pada sistem pasif, sensor digital adalah citra satelit daerah Semarang dan sekitarnya merekam objek (permukaan bumi) yang mendapat sinar yang direkam oleh satelit Adeos dengan waktu perekaman matahari sebagai sumber energi, sehingga kualitas citra yang berbeda, baik yang belum terkoreksi maupun yang bergantung pada intensitas sinar matahari. Apabila objek telah terkoreksi secara geometrik. Sebagai data penunjang tertutup awan maka objek tidak terlihat atau tidak digunakan peta topografi. Koreksi dilakukan menggunakan gambarkan. Pada sistem aktif, sensor merekam objek dengan menggunakkan komputer dengan paket program pengolah data (software) gunakan energi elektromagnetik buatan yang dipancarkan
ER-Mapper versi 6.0. dari sensor dan kemudian diterima kembali oleh antena Energi elektromagnetik tersebut Koreksi radiometrik merupakan teknik perbaikan citra berupa gelombang pendek (microwave) dengan panjang satelit untuk menghilangkan efek atmosferik yang gelombang bervariasi (2,60-30 cm) atau X, C, S, L-band dan mengakibatkan kenampakan bumi tidak selalu tajam. Koreksi mempunyai kemampuan menembus awan, sehingga tidak radiometrik dilakukan dengan prosedur sebagai berikut terpengaruh cahaya matahari dan dapat bekerja siang malam. kemudian klik Algorithm. Setelah Algorithm muncul di layar monitor kemudian file data set dimasukkan (Mapper, 1998). Satelit Adeos milik Jepang yang telah diluncurkan membawa dua sensor (optik dan radar) sekaligus dalam perekamannya. Dengan demikian, citra satelit Adeos sangat berguna untuk mengkaji sumber daya alam daratan dan
Klik dan masukkan file data set lautan karena keduanya saling melengkapi (Nasda, 2000). Untuk dapat memberikan informasi yang benar, baik Klik untuk memunculkan transform jenis informasi maupun skalanya, rekaman citra satelit Adeos perlu diperbaiki. Perbaikan citra mencakup koreksi Klik untuk melaksanakan koreksi radiometrik radiometrik dan geometrik. Koreksi radiometrik dilakukan dengan teknik Gaussian equalize karena adanya efek atmosferik yang mengakibatkan kenampakan bumi tidak selalu tajam. Langkah kerja teknik koreksi radiometrik dengan paket program pengolah data (software) ER-Mapper versi 6.0 geometrik merupakan upaya memperbaiki citra dari pengaruh kelengkungan bumi dan gerakan muka bumi dengan cara menyesuaikannya dengan koordinat bumi (memposisikan
Koreksi geometrik merupakan proses memposisikan letak lintang dan bujur), sehingga sesuai dengan koordinat citra sehingga cocok dengan koordinat peta dunia yang peta dunia. sesungguhnya. Ada beberapa cara dalam pengoreksian ini, Tulisan ini menjelaskan proses perbaikan data digital antara lain triangulasi, polinomial, orthorektifikasi dengan
dari data optik citra satelit Adeos. Perbaikan mencakup menggunakan titik-titik kontrol lapangan (ground control koreksi radiometrik (penajaman citra) dengan teknik
point), proyeksi peta ke peta, dan registrasi titik yang telah Gaussian equalize dan koreksi geometrik image to image. diketahui (known point registration). Dalam tulisan ini
hanya diterangkan koreksi dengan cara polinomial dengan cara menyiapkan citra satelit yang telah terkoreksi di daerah yang sama dengan citra yang akan dikoreksi.

Langkah pertama dalam koreksi geometrik dengan cara polinomial adalah menentukan titik-titik pada citra yang mudah dikenali, misalnya perpotongan jalan, lekukan sungai, serta kenampakan lain yang jelas terlihat pada kedua citra. Koordinat pada citra yang terkoreksi dicatat kemudian koordinat untuk setiap titik yang sama dimasukkan ke dalamtitik-titik pada citra yang akan dikoreksi. Setelah semuanya dicatat, software dapat mengeksekusinya dengan men- jalankan menu rektifikasi (rectify). Proses rektifikasi dapatdijelaskan sebagai berikut: Pada menu utama klik Process kemudian Geocoding Wizard.


HASIL DAN PEMBAHASAN
citra satelit harus diperbaiki dan dibetulkan antara lain
dengan menggunakan acuan koordinat peta topografi.
Koreksi Radiometrik
Proses ini dikenal dengan koreksi geometrik.
Koreksi geometrik merupakan proses memposisikan
Koreksi radiometrik merupakan tahap awal pengolahan
citra sehingga cocok dengan koordinat peta dunia yang
data sebelum analisis dilakukan untuk suatu tujuan, misal-
sesungguhnya. Dalam proses ini akan ditampilkan juga
nya untuk identifikasi liputan lahan pertanian. Proses
ketidaktepatan dalam memasukkan koordinat dengan letak
koreksi radiometrik mencakup koreksi efek-efek yang ber-
titik sesungguhnya. Pada dasarnya kesalahan tersebut
hubungan dengan sensor untuk meningkatkan kontras
masih dapat diterima sepanjang masih memenuhi kaidah-
(enhancement) setiap piksel (picture element) dari citra,
kaidah kartografi. Ketepatan koreksi geometrik berdasarkan
sehingga objek yang terekam mudah diinterpretasikan atau
skala ditampilkan pada Tabel 1.
dianalisis untuk menghasilkan data/informasi yang benar
sesuai dengan keadaan lapangan. Setiap software pengolah
Jumlah titik yang dicatat koordinatnya minimal empat
data citra mempunyai modul untuk menjalankan proses ini.
titik. Titik-titik tersebut dianjurkan menyebar terutama pada
Ada beberapa cara dalam mengoreksi dan memperjelas nilai
daerah yang bertopografi berbukit sampai bergunung. Dapat
spectral citra satelit. Gambar 2 merupakan contoh hasil
diperhatikan di sini bahwa bulatan-bulatan kecil pada citra
koreksi radiometrik dengan transformasi Gaussian equalize.
yang akan dikoreksi mempunyai kenampakan yang kurang
lebih sama dengan kenampakan pada citra terkoreksi dilihat bahwa citra satelit nampak hitam, hampir tidak ada
informasi yang dapat diidentifikasi atau dikenali Citra tersebut merupakan citra asli (data hasil rekaman
Tabel 1. Ketepatan koreksi geometrik menurut skala peta
satelit) yang masih dipengaruhi oleh efek atmosferik.
Skala peta
Ketepatan (m)
Setelah dilakukan koreksi radiometrik, pada citra tersebut
1 : 25.000
6-12,50
tampak beberapa objek sumber daya lahan yang dapat
1 : 50.000
12,50-25
dikenali, seperti laut, garis pantai, dan daratan (Gambar 2,
1 : 100.000
25-50
kanan).
Buletin Teknik Pertanian Vol. 7. Nomor 1, 2002
5

Titik yang diketahui (x, y)
Citra terkoreksi
X

Y
Rotasi
Meter/Derajat timur
Gambar 5. Proses rektifikasi digambarkan secara grafis
B
A
Gambar 3. Citra yang telah terkoreksi geometrik (A) dan citra
yang akan dikoreksi geometrik (B)
KESIMPULAN
Sebelum dianalisis, citra satelit perlu diperbaiki melalui
proses koreksi radiometrik dan koreksi geometrik. Koreksi
radiometrik dilakukan untuk mendapatkan detil informasi
yang jelas, sehingga akan mengurangi kesalahan dalam
menginterpretasi, mengidentifikasi, dan mengklasifikasi citra
satelit. Koreksi geometrik bertujuan untuk memposisikan
citra satelit dengan peta dunia, sehingga akan mendapatkan
citra satelit yang mempunyai koordinat lintang/bujur
ataupun UTM yang sesuai dengan peta topografi. Setelah
dilakukan koreksi geometrik skala peta menjadi benar.

0 komentar: