18 November 2008

dasar dasar citra digital

Dasar Dasar Citra Digital..

2.1 Elemen-elemen dalam Persepsi Visual
Gambar-gambar yang selama ini dimiliki dan dilihat oleh manusia merupakan hasilpencitraan dari sebuah cahaya yang ditangkap oleh mata melalu retina-nya.Demikian juga dengan ilmu pengolahan citra digital, yang meskipun dibangundengan dasar matematis dan teori dan formula probabilitas, intuisi dan analisaseorang manusia lebih memiliki peranan penting dalan memilih mana yang lebih baikdari sebuah teknik yang satu dengan teknik yang lain. Pilihan yang dipakai cenderungmerupakan pilihan yang subjektif. Hal ini dikarenakan terbatasnya kemampuan fisikmanusia dalam memproyeksikan citra yang mereka lihat dan amati.2.1.1 Pembentukan Bayangan pada mata.Oleh karena itu, sebelum mengenal lebih jauh tentang citra digital maka kitasebaiknya mengenal dengan baik alat alami yang dimiliki oleh manusia untuk melihatcitra-citra tersebut.Namanya adalah mata, mata adalah salah satu alat tubuhmanusia paling vital, dengan mata manusia dapat dengan cepat memutuskan sebuahpermasalahan yang mereka hadapi. Mata memproses semua cahaya yang masukkedalam mata dan mempersepsikannya menjadi sebuah bayangan. Bayangan inikemudian dikirim ke otak berupa sinyal yang kemudian akan dipersepsikan oleh otakmenjadi sebuah benda yang kemudian dapat disebut kan oleh manusia bendaapakah yang dikirimkan oleh mata ke otak dan berikut dengan informasi lainnya.
2.1.2 Adaptasi terhadap Tingkat Kecerahan dan Discrimination.
Mata memiliki kemampuan untuk mengadaptasi secara alamiah terhadap seberapabanyaknya cahaya yang masuk kedalam mata untuk mendapatkan pandangan yangbaik dan memiliki daya reflek yang memungkinkan mata terlindungi dari masuknyacahaya yang berlebihan kedalam mata. Mata dapat mengadaptasi jumlah intensitascahaya dalam range sebesar106 .Dimana jarak transisi dari scotopic sampai lepadaphotopic vision sebesar 0.001 sampai 0.1 milliambert(-3 sampai -1mL dalam skalaLog).
Kemampuan mata untuk berdapatasi dengan berbagai macam intensitascahaya disebut dengan Brightness Adaptation. Kemampuan mata dalammembedakan antara perubahan dari intensitas cahaya pada level apapun jugamerupakan bagian yang unik untuk diteliti lebih lanjut. Dimana dengan menelitipeningkatan dari level illuminance (kecerahan) dalam durasi sangat cepat yangmuncul sebagai sebuah lingkaran tengah disebuah permukaan. Ada dua fenomenadalam yang secara jelas mendemokan bagaimana sebuah tingkat kecerahan tidaksesederhana sebuah fungĂ­s indentitas.
Pertama, berdasarkan kepada fakta bahwasistem penglihatan cenderung untuk melihat daerah-daerah sekitar dari objek yangdiamati sehingga kita menemukan tingkat kecerahan yang beda-beda dari sebuahbenda atau objek.Kedua, fenomenanya disebut sebagai simultaneous contrast.Fenomena ini berhubungan dengan fakta bahwa wilayah yang mendapatkan cahayatidak bergantung pada intensitas cahayanya. Jadi bisa disebut opticalillusions.

0 komentar: