23 November 2008

Pelembutan Citra ( Image Smoothing )

Pelembutan Citra (Image Smoothing)

Tujuan Pelembutan Citra

Menurunkan/menekan gangguan (noise) pada Citra

– Gangguan pada Citra umumnya berupa variasi intensitas pixel yang tidak berkorelasi dengan pixel tetangganya.
– Pelembutan Citra Pixel yang terkena gangguan umumnya mempunyai frekuensi tinggi
–dilakukan dengan menekan komponen yang berfrekuensi tinggi dan membiarkan /meloloskan komponen yang berfrekuensi rendah
– Contoh : Citra yang terkena gangguan spike


• Proses Pelembutan pada domain spasial
dilakukan dengan mengganti nilai pixel dengan
nilai rata-rata pixel tetangganya
– Citra awal f(x,y) berukuran NxM
– Citra hasil pelembuatn g(x,y)
– d jumlah pixel yang terlibat dalam perhitungan rata-
rata

• Operasi rata-rata dapat dipandang sebagai konvolusi
antara Citra f(x,y) dengan filter h(x,y) (mean filter) :
atau
(domain frekuensi)
• Contoh filter, tanda dot menyatakan posisi (0,0) pixel yang
dikonvolusikan
• Contoh hasil Pelembutan dengan filter 3x3, hasil tampak
kabur (blurring)

Penapis Lolos Rendah
(Low Pass Filter / LPF)

• Syaratnya

– Semua koefisien filter harus positif
– Jumlah semua koefisien harus sama dengan 1

• Contoh Penapis Lolos Rendah rata-rata:
Nilai 9 diperoleh darihasil perhitungan konvolusi

• Penapis Lolos Rendah lain yang digunakan untuk
Operasi Pelembutan

Penapis Lolos Rendah
(Low Pass Filter / LPF)

Jika Citra hasil penapisan lolos rendah dikurangi dari Citra semula (yang mengandung derau), maka yang dihasilkan adalah peningkatan relatif komponen Citra yang berfrekuensi tinggi tanpa peningkatan derau. Akibatnya Citra hasil pengurangan muncul lebih tajam Dari Citra semula. Ini dapat digunakan untuk menonjolkan bagian Citra yang tidak jelas.

0 komentar: